ilmu Desaign Graphis & Komputer
Fotografer Jamie Beck dan rekannya Kevin Burg, yang memiliki latar belakang di bidang video dan gambar bergerak, mengambil foto tersebut dan merubahnya menjadi sesuatu yang berada di antara foto dan video.untuk lebih lanjut silahkan kunjungi From Me To YouCiptaan mereka disebut cinemagraphs: foto diam dengan elemen kecil gerakan. Mereka mempertahankan semua ketenangan indah yang ada dalam foto tetapi menambahkan sedikit gerakan yang sangat mempesona.
Efek yang diberikan dapat berupa sedikit rasa takut saat anda tidak mengharapkan melihat gambar bergerak: mata model yang bergerak tiba-tiba. Namun, cinemagraph akan terlihat sangat indah setelah Anda melewati tahap terkejut itu.Berikut ini saya tampilkan Cinemagraph : Efek yang diberikan dapat berupa sedikit rasa takut saat anda tidak mengharapkan melihat gambar bergerak.
- PANDUAN MENGENAL DESAIN GRAFIS
- Vinsensius Sitepu
- www.escaeva.com
- Download eBook
- Password WinRAR: buku-hitam
(case-sensitive)
Bagi Anda sebagai desainer grafis ataupun calon desainer grafis,
kemampuan menggunakan perangkat lunak grafis seperti CorelDraw, Adobe
PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya tidaklah cukup. Produk
teknologi seperti ini sejatinya hanyalah alat pendukung pekerjaan
desain, yang kalau bukan jiwa kreatif kita yang menggerakkannya,
hasilnya juga tidak seperti yang diharapkan.
Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi.
Mengapa? Sebab seni berperan dalam hal keteraturan dan keindahan dalam mendesain media publikasi. Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan. Yang saya lihat banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.
Buku ini memaparkan secara singkat, namun cukup komprehensif mengenai dasar-dasar desain grafis yang harus dipahami para desainer grafis pemula, ataupun yang profesional. Sehingga, ketika meggunakan berbagai perangkat lunak komputer grafis, tidak berkutat pada teknik menggunakannya, tetapi lebih berpikir penuh pada kendali seni dan komunikasi dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang baik.
Literatur yang membahas seni dan komunikasi dalam desain grafis seperti ini jarang sekali saya temukan pada penerbitan buku komputer untuk kelompok grafis. Yang ada hanya membahas pada fungsi dan penggunaan fasilitas yang dimiliki perangkat lunak tersebut. Hal ini bisa membawa pembaca mengarah pada perspektif teknologis saja. Ini juga yang akhirnya akan membuat pembaca menjadi pragmatis, tidak memandang bidang lain yang sesungguhnya tidak kalah penting dalam menciptakan karya desain yang memukau.
Rita Daryanti dalam tabloid PCplus pernah mencatat bahwa pengenalan program (perangkat lunak) secara fisik tidak mampu berbuat banyak dalam proses penciptaan karakter secara visual, apalagi sanggup berkomunikasi… hingga pada akhirnya sebuah karya dipandang murah karena hanya bermodalkan perangkat komputer dan kemampuan mengoperasikan program grafis.
Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi.
Mengapa? Sebab seni berperan dalam hal keteraturan dan keindahan dalam mendesain media publikasi. Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan. Yang saya lihat banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.
Buku ini memaparkan secara singkat, namun cukup komprehensif mengenai dasar-dasar desain grafis yang harus dipahami para desainer grafis pemula, ataupun yang profesional. Sehingga, ketika meggunakan berbagai perangkat lunak komputer grafis, tidak berkutat pada teknik menggunakannya, tetapi lebih berpikir penuh pada kendali seni dan komunikasi dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang baik.
Literatur yang membahas seni dan komunikasi dalam desain grafis seperti ini jarang sekali saya temukan pada penerbitan buku komputer untuk kelompok grafis. Yang ada hanya membahas pada fungsi dan penggunaan fasilitas yang dimiliki perangkat lunak tersebut. Hal ini bisa membawa pembaca mengarah pada perspektif teknologis saja. Ini juga yang akhirnya akan membuat pembaca menjadi pragmatis, tidak memandang bidang lain yang sesungguhnya tidak kalah penting dalam menciptakan karya desain yang memukau.
Rita Daryanti dalam tabloid PCplus pernah mencatat bahwa pengenalan program (perangkat lunak) secara fisik tidak mampu berbuat banyak dalam proses penciptaan karakter secara visual, apalagi sanggup berkomunikasi… hingga pada akhirnya sebuah karya dipandang murah karena hanya bermodalkan perangkat komputer dan kemampuan mengoperasikan program grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar